kalam cinta....

Ada seorag teman bernama Qistina (empunya diri seindah nama)...bertanya pada aku...fatin..kalau dapat bertemu Rasulullah S.A.W...apa fatin nak kata??....Aku terkesima.....apa yg hendak dibicara???...lalu...ini lah jawapannya.............

Jika diri yang hina dapat bersua..
Dengan Kekasih Allah yang Maha Mulia....
pasti ku khabarkan,
rasa rindu yang mengulit jiwa...
akan ku leraikan desah cinta,
dengan menatap wajah yang mulia...
berderai gugusan tangisan...
tanda terubat hati yang lara..
mengimpi bertemu Baginda..
sejak sekian lama..
kalaulah benar aku bisa berjumpa...
tiada yang lain ..
pasti ku minta...
kekalkan aku bersama disyurga..
walau bukan disisi baginda..
tp cukup asalkan dapat ku lihat riak Kekasih mulia..
yang mana cinta tak pernah terbeda..
buat umat yng selalu derhaka...
akan ku lahirkan rasa maaf buat Baginda...
kerna seringkali lupa pada kasihnya...
ASSALAMUALAIKA YA RASULULLAH.

2 kaki yg keletihan...

dia menapak lagi dalam debu yang berserakan..
dalam panas yang menujah sabar...
dengan hati yg penuh tegar...
dalam jiwa meluluh kerinduan.....

gumpalan angin menyapa lagi...
mendesir doa-doa dari kami di bumi malizie....
agar debu berserakan berlalu pergi..
umpama hilangnya embun dimamah mentari...

putaran jam 360 darjah...
menggerakkan jua seluruh sendi yang ada....
agar terus kekal melangkah..
walau terkadang lelah menyinggah...

senyumlah wahai adik..
kerna ayah bunda mu masih tersenyum disini..
makin ligat menghitung hari...
bila 27 sept bertandang nanti...

sabar dan letih mainan hidup..
letihlah didunia..
agar bisa tersenyum di yaumuddin....
letihlah menapak..
agar langkahmu sepantas cahaya di siratulmustaqim ....
letihlah menjunjung mentari....
agar teduhlah engkau di hari abadi....
letihlah engkau memangku kitab mu...
agar terpaku namamu di kitab Firdausi...

dan lelahlah kami menanggung rindu...
agar dapat bersama kembali bersatu...
di Hari yang tiada dapat dinafi...............

Ameen Ya Rabb..............

menukil rasa..

aku mengulir masa yang dulu..
tiba-tiba aku merindu..
merindu satu saat dan tika..
bilamana pandangan manusia itu hanya satu yang enteng  pada jiwa ini..
dulu kalau yang yang datang itu cemuhan...aku bisa mengenepikan..
selagi mana ku tahu Allah tidak menghina ku..
tapi kenapa kini,
goyah benar hati..
susah rasa hendak berdiri jitu..
bila ada sesuatu yang menganggu...
ahyina bi iman Ya Allah..
la tuziq qalbi Ya Allah.......
hidayah ini ni'mat terindah aku miliki...
aku pohon dengan sangat Ya Rabbi...
kekalkan manisnya itu....
agar tahu diri dipayungi ....
dalam setiap helaan nafas ku..
dan dalam setiap langkah hidup ku...
kurniakan juga...
kesabaran dalam mentati Mu...
Tapi Engkau mengetahui,
apa yang ada dalam hati kecil ini..
apa yang ada didasar jiwa ini.....
tiada yg dpt dirahsiakan...
tiada yang dapat dilindungi....
Kalau tiba waktunya nanti...
basahi lidah ini dengan nama Mu..
jadikan akhir kalamku adalah nama Mu Ya Allah......
dan jadikan juga akhirku nanti...
sesuatu yang bermakna pada mereka yang amat aku cintai.....

~~~sEjaDaH cINtA~~~

Sehelai sejadah cinta..
ku hadiah penuh karunia..
buat pasangan jiwa yang kini mengitung bahagia...

Dalam jutaan hadiah istimewa..
aku memilih sejadah..
buat lapik sujudmu wahai teman..
andai satu hari nanti engkau mengingatiku..
sujudlah engkau pada yang satu..
pohon padaNYA,
agar aku kekal bahagia,
walau cara hidup kita berbeda...

Andai jua..
satu hari nanti duka merundung hatimu..
Disini jualah ku pinta..
engkau menghadirkan segala rahsia..
kerna ku pasti engkau tak akan pernah kecewa..
bila yang mendengar segala duka..
adalah Pemilik Arasy yang mulia.....

~~~~A.B.A.H~~~~

.....on this special day.....

If only we can stop the time...
an if  only we can stop the ticking clock...
then..
three of us will remain as ur little girls..
4 ever and ever...


As ur little girls....
when we scared...
we can hide at ur back...
when we sad...
we can cry as much as we wish...
because we know...
we'r ur little girls.....


But its only in the mind,
and only in our dream...
As time past by..
We've grown...
no more as your little ones....

Now...
When we scared of life....
we keep it to ourself..
not to hiding it from u..
just dont want to make u worry....
And when we sad...
we keep smiling..
Not meant to lie to you..
Just want to see u keep smiling too...
Because we know..
We r no longger ur little girls......

We've grown full with manners..
all the credit goes to you...
whom had thought us...
What life actually is.....

This poem might not be as beautiful as others..
But it came from our heart..
which make it differ....
and all the wish...
is really true...
And on this special day...
What else can we offer...
beside love and appreciation..
to our hero...
to our saviour...
to our teacher...
last but not least..
to our ABAH.....

wanita mulia.....

kata orang..

picture worth a thousand words....

aku setuju...

dan aku percaya 

dan itulah yang ingin dicerita.....

cinta juga perkara yang sama....

xperlu dinyatakan..

cuma perlu diungkapkan...

ungkaplah dengan mata dan hati..

maka cinta itu tak lagi bersembunyi....

hari ini dunia menyambutnya..

ya, ku tahu di Jordan sana awal dulu meraikan....

tapi dibumi Malaysia..ini harinya...

hari sebahagian manusia sibuk memikirkan..

apa bisa melapangkan hati wanita penuh kemuliaan....

sudah ku sebut...

sebahagian...

sebahagian lagi mungkin yang lupa atau berendam air mata..

pada yang lupa..

bukanlah salah kalian..

kerna insan itu sendiri berdiri atas maksud pelupa....

pada yang berendam air mata..

aku juga turut bersimpati kerana wanita mulia pergi dulu bertemu Kekasihnya...

tetapi pada ku, aku puas dan berbahagia....

melihat wanita mulia tersenyum dan tertawa..

walaupun ada sisa air mata yg cuba diseka..

tapi ku tahu kerna ku saksinya....

bila patah-patah mutiara keluar dari bibir wanita mulia..

aku cuba memenuhi penuh upaya....

kerna ku tahu kudrat wanita mulia, bukan lagi seperti mudanya.....

aku juga tak tahu apa ini cerita atau sebuah candaan jiwa....

ingin mengarap sesuatu buat wanita mulia tetapi tiada patah yang ada melain air mata...

aku terus melontar jemari diatas huruf agar membawa sesuatu keluar dari hati...

membawa keluar sebuah rasa yang sukar dimengerti oleh insan seprti aku, yang selalu memikir kehendak diri..

terkadang bimbang terguris sebuah jiwa yang amat dimaklumi, pemegang kunci Redha Ilahi....

kalau hari ini wanita mulia ini benar-benar bahagia Ya Allah..

kekalkan rasa itu dalam hatinya selama-lamanya....

tapi kalau ada sesuatu dalam hatinya yang belum aku maklumi..tolonglah Ya Allah..

kuatkan diri ini..jiwa ini...untuk terus mencari......

ruang kosong dalam jiwa wanita mulia..

agar,

bisa ku penuhi dengan sayang, cinta dan bahagia....

kerna wanita mulia ini adalah bunda ku...cinta kasihku..ratu hatiku..

dan sesungguhnya Ya Allah...

wanita mulia ini berdiri diatas syurga ku.....................

27.4.1982

Ku susun bata kesabaran,

Dlm menurap lubang kesedihan…

Menelusuri  denai, bak hilang arah tujuan….

Tapi kerana satu kekuatan..

Kugagahi perlahan melangkah..

Tiap derapan mengeheret jutaan keperitan..

Umpama kaca berserakan yang sengaja ditempa….

Dan umpama belati pedih menghiris luka….

Dalam dadaku,

Allah maha mengetahui segala…….….

Dalam qiamku,

Ku merintih sentiasa……

Hidup tanpa cinta..

sudah keterbiasaan pada hati ini…

Bukankah ku tak perlu hairan

Bahkan tidak patut pun untuk berasa sedemikian….

Assalamualaikum Ya Rasulullah…..

Ku yakin Engkau mendengarku….

Walau jauh membelah bumi….

Aku tetap ingin bercerita pada MU…

Cerita tentang luka dan airmata…

Kerana tiada manusia sudi berkongsi derita…

Kalau ada pun Ya Rasul….

Lama-kelamaan pasti bosan menjelma….

Ingin ku tatap wajahMU dan bercerita..

Ingin mendengar nasihat dari bibir suci MU Ya Rasul,

Agar ku tahu..

Apa benarkah yang ku rasa ini..

Salahkah aku ini..

Sungguh aku tak tahu Ya Nabi…

Aku terpingga bila mendasari luka hati…..

La' tahzan..la'tahzan....

Kala malam menginsut meninggal sang rembulan…

Air mata mula menitis perlahan…

Mengusapi parut luka dan kecewa seorang hamba..

Bila hidup sepi tanpa cinta…

Mereka masih ketawa dengan apa yang diada..

Tuli sebentar dengan apa yang ku rasa…...

Aku memilih untuk berpaling..

Memilih untuk berlari jauh..

Memilih untuk menjadi terasing....

Tapi apa perlunya pilihan bilamana yang ada hanyalah ketentuan....

Apa yang perlu hanyalah kesabaran..

Agar syurga idaman.....

Bisa ku temukan........

kisaHku@Beringin...

kalau bisa ku putar masa...
ke beringin pasti ku pulang semula...
kala gerimis menyambut senja..
masih ada riang dan tawa....

aku mula dan sentiasa merindui..
sahabat-sahabat seperjuanganku ini...
teman cerita dan air mata..
teman beronggeng di kala duka...

duduk kami bukannya mewah..
penuh sesak tetap bersatu...
bila dirungkai semua alkisah....
airmata pasti menyatu....

masa pergi tak akan kembali..
memori lama masih menari....
andai usia masih meniti..
kapan bila bertemu kembali???.....

Sungguh Ya Allah,
aku merindui tiap detik dan kenangan..
tiap tawa dan air mata..
tiap aksi dan ceritera....
bangunan usang penuh rahsia...
setiap insan bergelar remaja....

Senyum kita penuh makna...
hanya yang tahu turut merasa....
diam kita umpama bicara..
kala hati kian bercanda.....

buat teman yang baik budi..
yang sentiasa menyayangi..
yang sentiasa memahami..
aku berterima kasih asbabnya kalian aku mengerti..
apa itu sahabat sejati...

hati tak kan pernah menipu.............

terfikir sejenak di qalb ini...
keras benarkah...
degil sangatkah...

aku tahu bukan ini diriku sebenar..
apa yang jadi..
asbab hati yag terluka..
hati kecewa merundung rasa...

sekian lama..
ku beri jutaan cinta...
tapi patah terkesima asbab bahagia....
bukan ku tidak selesa..
bukan ku tak tumpang gembira..

tapi cuma..
aku rasa terhina...
terbuang sinis di sisi dirinya...
ku rasa seolah manusia paling gembira bila dia bahagia.....
tak perlu rupanya rasa itu...
tak perlu rupanya gembira ku itu...
terkilan benar hati ini...

cuma ku tak tahu bagaimana harus ku cerita..
agar hatinya tidak pula terluka..
ku harap dia akan kekal bahagia...
tanpa aku pendamping dirinya...

kalau cerita semalam masih diqalb......
mungkin dia akan terasa..
benar kata MU Ya Rabb....
hati tidak pernah menipu....
hati kecilku jua begitu..
terentak terguris tapi masih ku tepis...
husnuzon masih ku pegang..

tapi..
cukup sekadar satu berita..
buat aku menyedari...
benarnya kata Mu Ya Rabb..
hati tak kan pernah menipu.....
hati tak kan pernah menipu.....

pAnt00n JiWA..............

Jiwa kosong mula tertanya..

Pantai berombak siapakah tuan...

Duka sengsara ceritanya maya....

Jangan dipersoal aturan Tuhan........

Disingkap tabir terzahir malam,

Terlindung bintang di balik bulan....

Usah ditanya luka semalam....

Walau perit tetap ku telan...........

Teranyam indah si daun sireh...

Duduk teratur diatas pasak....

Pedih hati bila terhiris....

Bukan itu yang ku kehendak...

Riang gembira sang teruna..

Bila bunga tertunduk malu....

Apa cerita diri di sana...

Aku masih mengayam kelu....

Dikata engkau mengenal aku...

Doa diri sentiasa dikenang...

Aku masih menunggu kaku...

Apa cerita bisa dicanang...

sahabati @ yamen.............

dia jauh dirantauan orang..
rantauan yang kini bermandi darah...
aku mula tergoyah ..
bila cuak mula membuncah...

doa ku Ya Allah...
semuanya lancar, semuanya mudah....
dan doaku jua..
pulanglah segera ke bumi yang indah..

aku merinduimu sahabat...
merindui nasihat dan cerita mu..
merindui keletah putera-putera mu...
dan merindui 'kerajinan' diri mu.....

aku terfikir.....

aku terasa ingin bercerita kepada dunia...

sehebat mana pun kita..

pasti terkesan bila kehilangan yang dicinta..

biar aku melaung pada semua..

titisan airmata.....
pasti menugah  jiwa yang tega...

lambaian terakhir pasti mengundang derita....

aku menyaksikan kesekian waktu...

bila yang dijemput pergi tanpa nafi...

maka disitu mula tersaksi...

pedih dijiwa tersiat diri.....

lantaran tahu rindu menanti...

siapa pun kita..

apa fahaman pun kita...

apa akidah pun jua..

cinta itu tetap membara.....

aku mula merasa..

kasihan pada diri mereka..

akhir tanpa Hidayah Yang Esa..

Jiwa jua mula tertanya..

adakah diri turut berdosa...

pernahkah ku melaung pada mereka..

Islam itu agama mulia..

Bukan melayu menjadi sanjungan..

Tapi Tauhid menjadi tunjangan....

ku melihat hati sendiri..

mempersoal akidah diri...

penuh sudahkah iman dihati..

andai Islam masih sendiri...

pejuang-pejuang semakin tidur..

alpa dengan urusan duniawi..

andai satu hari nanti..

ajal datang membawaku...pada siapa harus ku mengadu...

meminta tolong atas alpanya diri...

setelah hidup selama ini...
belum tertegak syiar Ilahi.....

paNt00000n.............................~__~

bulat-bulat si anak oren..

bulat lagi tuan yang comel....

masih igtkah hari kelmarin...

bila bunda mula mengomel....

lintang pukang pasang pelita...

kalut berganda bila dah azan...

banyak sungguh nak bercerita..

tp syg jauhnya teman....

badan letih rasa nak demam,

selera hilang tak lalu makan,

rindu bunda mula mencengkam...

terkenang anak jauh di sakan.....

.

^__^...@...T__T

pantai merdeka..^__^

bila punggguk merindukan bulan....
bila pantai merindukan ombak....
bila kemarau merindukan hujan.....
bila sang kelana merindukan kenangan...
dan
bila
AKU merindukan ....
aku hanya bisa menitiskan...
sang air mata seolah kehilangan...
namun ku tahu...
rindu dia juga tak berketepian..
atas asbab perjuangan...
seolah hati menafikan..
namun ku tahu...
jiwa berkelodak dengan cinta dan kasihnya bonda.....
bertaut dengan impian dan harapan ayahanda...
dia seolah tegar disana..
yang hanya tahu isi hatinya..
Yang Maha Pencipta segala maya.....
kami masih berdoa..dan terus berdoa..
agar dua tapak kaki yang pernah sebesar dua jari bunda itu...
tegar dan kekal diatas jalan dalam memekarkan Agama Yang Esa......

bagaimana mungkin......

Demi cinta mu Ya Rabb..
aku kembali mengadu...

Bisakah diri mencari sesuatu..
andai itu bukan milikku..
Bisakah diri menjanji sesuatu.....
andai kepastian itu hanya milikk Mu....
agar Tuhan membuka hati dan jiwa mereka..
aku cuba sedaya upaya menzahir akhlak yang ada..
walaupun bukanlah seindah bunga..
tp ku harap usaha ku bersisa..
dimata mereka

Kalau aku bisa Ya Tuhan...
memberi kalungan hidayah itu pada setiap manusia..
pasti itu yang ku lakukan...
tp sayang..
aku hanya mampu berdoa..
agar jiwa mereka disinar nur dari Rabbnya...

nukilan buatmu....

Wahai pembaca setia,

Ku karang cerita pendek buat dirimu,

Agar satu hari nanti,

Kala rindu datang menyapa,

Ada jua memori berbunga,

Wahai pembaca setia,

Garapan tinta khas buatmu,

Yang patutnya,

Kau dulu aku hargai,

Patutnya,

Nukilan ku bermula dengan mu,

Patutnya,

Air mata ini tumpah keranamu,

Bukan kerna sesuatu yang sia-sia……

Kerna,

Kala aku berduka, tahu saja siapa tujuku,

Kala aku gembira, tahu saja mana halanya,

Kala ‘kegilaan’ menyerang ku tahu siapa temannya…….

Wahai pembaca setia,

Engkau juga pengukir senyumku,

Engkau mengenali hati di balik wajah,

Engkau mengenali putih di balik hitam,

Engkau mengenali tangis di balik tawa…..

Wahai pembaca setia,

Wahai pendengar setia,

Wahai teman yang baik budi,

Wahai teman yang melapang hati,

Dan wahai adik yang ku sayangi,

Penyimpan tinta-tinta hati yang dinukil tanpa bosan,

Terima kasih kerna menghargai….

Terima kasih kerna masih disini…..

Aku doakan yang terbaik buat dirimu….

Moga satu hari nanti,

Andai perpisahan itu terjadi,

Bertemu kita di syurga abadi…………………

sang bunga...

Hari ini biar aku bercerita..
cerita tentang teman yang gundah hatinya..
entah apa yang dilaluinya..
hingga hati ini turut merasa...

Sudah ku kenal diri si bunga,
bukan baru, lama sudah terbiasa,
dengan snyuman yang ada dihatinya,
walau tercalar dengan ujian Yang Esa...

Aku makin tertanya-tanya,
apa gundah yang sedang berkelana,
dihati yang sedang dimekari cinta,
kerna dia masih belum bercerita...

Kalau ditanya apa dibuat jikaku gundah,
apa jawapan yang bisa ku madah,
kerna hati ini hanya pandai berpura,
kala sarat dek air mata...

Senyum lah wahai sang bunga,
itu penawar rahsia yang ada...
ubat mujarab buat luka dijiwa,
saksinya engkau semakin redha....

Ya biladi....

wajah-wajah muda tersenyum gembira,
taktala bidadari syurga mendepang cinta.......
walau si ibu menyeka air mata,
namun hatinya bahagia.....


Ya biladi...ya biladi........
kini kutahu apa itu bahagia...
bila melihat wajah muda tersenyum puas...
walau peluru membenam di dada...
walau badan tersiat terluka...
walau darah membasah kepala.....


kini ku tahu cintanya mereka pada negara..
ku tahu sayangnya mereka pada kampung tercinta...
kini ku faham,
apa perlunya demonstrasi jalanan....
apa perlunya sepanduk murahan...
apa perlunya jeritan yang tidak kedengaran....
kerna...
pada manusia yang duduk gah diatas puncak sana....
demonstrasi jalanan ini bisa mengegarkan...
sepanduk murahan bisa menyedarkan....
jeritan yang tak kedengaran pasti membingitkan..


Ya biladi..ya biladi....
ana mahibbik ya biladi....

mak..........

kalau dberi Tuhan....
aku bisa memilih,,,,
pasti kupinta satu perkara...
ku pinta ibu ku kekal selamanya..
agar dunia bisa merasa cinta dan kasihnya...
agar dunia bisa melihat betapa sabarnya dia..
dan agar semua bisa mengethui betapa hebatnya dia.....

Ku merayu,
andai satu waktu nanti...
ibu ku bisa tersenyum......
ibu ku bisa tertawa...
dan ibuku bisa berlapang dada...
kerna punya aku,
sebagai anaknya....

TAKSIRANKU......

sekian lama ku mncari Tuhan..
ku mencari  yg dapat menaksir...
yg dapat menilai...
kekurangan umpama kesempurnaan ...

ku teruskan derap langkah..
mengerah segala kudrat..
menerobos segala belantara dunia..
kerna ku fikir pasti kan kutemui jua...

Tapi Tuhan,..
mungkin aku tersilap..
mana ada yg sudi melihat...
mana ada yg sudi menilai..
batuan sungai sebagai permata...
mana ada yg bisa melihat..
embunan pagi laksana mutiara...

aku masih kekal mnjd batuan sungai...
menzahir diri bagai embunan....
terpaksa jua wahai Tuhan ...
aku menelan kepahitan..
menadah kekurangan....

Ampunkan aku aku Tuhan...
Lantaran tak pernah mensyukuri...
kesempurnaan yg diberi...

Ku himpun semua di benak hati..
membawa diri...
Perlahan mengkakhiri perjalanan ini...

SI TUKANG KARUT

Ku akur pada engganya mata,

Pada ingkarnya hati…

Bidikan hujan dilembayung atap menemani suara jiwa…

Pita memori terlarik perlahan di getarnya aqal….

Pantulan kisah lama menari di bayangan mata lantas mengukir senyuman yang terkesan dijiwa,

Senyuman yang hanya bisa dibaca oleh dia,

Dia,

Dia,

Dia,

Dan dia,

Si tukang karut yang berjaya,

Watak-watak di biasan cahaya lincah bergerak di tangan si tukang karut,

Apa yang penting,

Si tukang karut merasa bahagia dan berlapang dada,

Walhal,

Watak yang dicipta, nama jua tiada,

Rupanya, watak itu hanya peneman si tukang karut bilamana dia mula bercanda…

Usai hikayat,

Watak yang setia,

Diletak dipinggiran pentas cerita…

Tanpa disedari sesiapa,

Lilin ilusi bayangan cahaya menyungkur bumi dan menyambar teratak cerita,……

Watak tanpa nama menjadi mangsa,

Jeritan nyaring, rupanya hanyalah jeritan sepi di telinga si tukang karut.

Habis semua menjadi abu, pentas cerita, layar putih dan watak tak bernama….

Si tukang karut mengorak langkah,

Berpaling dan mula menongkah dunia…

Tinggalah,

Watak tak bernama dalam cebisan cerita yang dimamah abu masa……..

kebangkitan.......................

kebangkitan..
kalau usia ku bersisa....
mungkin dapat ku lihat kembali...
bayangan Salehuddin Al-Ayubi....
kalau hati ku mampu..
pasti Allah memanjangkan usiaku.....
melihat Islam kembali digeruni.....
Aku bukan jundullah..dan aku juga bukan pelahir jundullah....
cuma hati masih mengundang rasa, melihat sirna islam kembali menyala....
dicelahan batu kota..
dan di lingkungan basinya dosa....
letih hati dan sang pancaindera, 
menyaksi kemelut dunia...
yang berlaba tersenyum alpa...
yang fakir terhimpit rasa..
deraian mutiara terkandung jutaan cerita...
kisah sedih dan harapan anak bangsa...
melihat Islam kembali menyala...
laksana kerlipan api-api merumpun di gelitanya maya...
kebangkitan....
ia tetap pasti kerana itu janji Ilahi.....
cuma aku masih disini,
merenung alpanya diri.....T__T

cinta tak terbatas...

kerna cinta yang tak terbatas,

membuatkan ku hampir gila memikirkan..

apa lagi yang bisa melapangkan...

apa lagi yang bisa menyenangkan...

apa lagi yang bisa mengukir senyuman diwajah yang dicinta...

kerna cinta dan sayang yang luar biasa, 
membuat aku tertanya-tanya,
apa lagi yang kurang di mata yang dicinta...

kubuang dan ku lontar segala kudrat yang ada,

hingga mengalir air mata seolah kecewa, 

kerna dibalas dengan hirisan luka di jiwa...

awaluddin ma'rifatullah.....

Letaklah Tuhan Mu dihati…

Agar tak tersasar cinta Ilahi…

Letaklah iman mu di jiwa ….

Pasti kan damai resah di dada…..

Rendahkan ego yang ada…

Dalam sujud menyembah Yang Esa….

Kalau hitungan dunia ku kira masih panjang..

Rupanya getar akhirat seolah bisa ku dengar….

Betapa sukar aku menjadi hamba….

Bilamana redha belum menguasai minda…

Ku buang jauh sinis manusia…

Kerna ku tahu ENGKAU lah raja….

PEMILIK langit dunia…

PEMILIK  nikmatnya syurga….

Dan…

PELINDUNG dari azab neraka…….