Tuesday, May 10, 2016

:D

Jari ini...hanya menari..
Kala jiwa dirunduk rasa....
Kala jiwa menyanyi sumbang...
Penuh nada ciptaan rasa...

Aduhai jemari...
Sekadar melantun rahsia minda...
Kalau ditafsir dgn lukisan...
Hanya keluar abstrak yg gila...
Yg jiwa seni pun belum tentu tahu membaca..

Dilantun abjad...
Lebih mudah minda mengarap...
Meluah rasa pada yg setia...
Kalaau abjad bermula seindah suria..
Habis ceritera belum tentu dgn sebuah tawa...
Terkadang bungkam tanpa penggulungan...
Terkadang tamat dgn penuh persoalan...
Apa sbnrnya yg hendak di hebah...
Bosan sungguh sodbara ini...
Warna hidup yg ditaksir....
Sedari mula...
Hingga sekrang..
Semua wacana....
Warnanya sama....
Lagunya sama.... 
Melodinya sama...
Jikalau bosan..
Berhentilah membaca...
Aku kan tetap terus mengarap....
:)

:)

Pernah tak....
Dalam satu detik hidup.....
Engkau membuang jauh...
Hati dan rasa.....
Kedalam jiwa yg lihatnya....
Penuh tawa dan lawak yg gila....

Pernah tak....
Dalam dengus keluhan kalian...
Kalian meletak jiwa...
Digaris kuntuman senyum....
Dia yg girangnya tiada berkesudahan...

Pernah tak....
Dalam gurauan kalian....
Yg lucu meletus tawa....
Kalian menyingkap air mata...
Yg perlahan menghilang....
Dalam sepi membalut jiwa....

Jika keluhan tiada direzkikan penyejuk jiwa...
Syukurlah ada jua belahan jiwa....
Dengus sedih soalan dimana rakyat jelata...
Adakah sepedih mengharung luka...
Mengukir senyum sipatung cendana...
Yang memahami....
Pasti akan bersimpati....
Yang terpinga-pinga...
Jgn gundah....
Ini hanya coretan masa....


Thursday, August 27, 2015

Syria...

Senandung malam...
Dengan irama...
Tidur yg indah...
Tiadalah gundah...

Disana...
Senandung malam...
Berbaur ketakutan...
Diulit kelaparan....

Wahai adik...
Wahai abang...
Wahai kakak...
Wahai pakcik...
Wahai makcik...
Wahai teman....
Wahai saudara...
Maafkan aku....
Acapkali terlupa...
Membantu walau hanya kuntuman doa....

Kemenangan itu pasti....
Kemenangan pasti menanti...
Syurga terus merindui.....


Wednesday, August 26, 2015

Memori...

Lama kubiar dia diam tanpa wacana....
Bukan leka mentadabbur dunia...
Tapi dihimpit jutaan rasa...
Tanpa sedar...
Hilang ntah ke mana....

Aku mula menukil kembali...
Lantunan cerita...
Ukiran rasa...
Senyuman ceria..

Kurniakan aku yg lebih baik...
Yg mendekatkan aku pada Mu...
Yg menjadikan aku seorg abid....
Dan DIA menjawab...

Benarlah...
Udu'ni astajiblakum....

Ku tersenyum gembira...
Berpeluang mengarap yg baru...
Namun..
Bisakah ku menipu....
Tak akan pernah merindu....
Tempat aku bertemu..
Sahabat2 yg tak pernah meninggalkan ku...
Sahabat2 yg tahu menghadirkan tawa,
usai tangisku....
Sahabat2 yg kenal diriku...
Degil seperti batu...
Ego setebal buku...
Gila tak pernah berguru...

Tapi kerna mereka tahu...
Sayangku bukan bersebab...
Bersahabat tanpa mengharap...
Senyumku ikhlas walau tak berbalas...
Marahku sekejap....
Kalau menghilang aku pun diam...
Kalau mendatang ku kembali girang...


Friday, January 23, 2015

I.K.H.L.AS

Jari berkelumit lagi....
mentadabbur alam yang penuh rahsia...
kenapa adanya semut?.. 
pada mata kasar..seolah hadir merosakkan gula...
cubalah bertanya pada sang semut...
apa itu ertinya ikhlas...
apa itu ertinya cinta tak terbatas...
pasti sang semut punya jawapan atas rahsia keberadaanya di alam dunia....
ikhlas itu...
engkau memberi tanpa sebuah pengharapan....
memberi dengan penuh keriangan...
memberi dengan penuh kecintaan....
namun...
engkau terluka  seketika...
bila engkau dihimpit dunia...
tiada siapa merapat mendekat....
engkau mula tertanya-tanya...
tiada pentingkah engkau kepada mereka..
perhatikanlah ikhlas mu....
Kala engkau dirunduk sendu...
kala engkau terus membatu...
tanpa siapa merasa sendu....




Thursday, September 4, 2014

Perisai....

Kalau ditanya sabar itukah perisai mu...
Jawabku tidak....
Perisaiku...
Iman...
perisaiku..
Cinta mak abah...
Perisaiku Cinta Allah..
Dan Rindu Rasul...
Kubah hijau..
Haba panas...
Aku nk ke sana kembali..
Kerna..
hanya disana...
Hati ini tiada luka...
Dan
tiada air mata....

Saturday, March 8, 2014

KEPULAN COMEL... :)



Langkah di atas awanan....
Menapak indah penuh riang..
berteman kepulan comel yang tak bisa disangkal..
Balik celahan gumpalan,
 kelihatan sang mentari garang membahang..
Disapa salam...mentari yg seolah garang membalas dengan lambaian teduhan..
Si bayu menyapa lembut..
Bila kaki yang letih menuntut duduk..
Lalu..
Berjuntaian kaki dari kepulan awan....
Duduk ketika melepas lelah ..
Dgn jiwa yang tiada gundah.

Ada sesuatu datang merapat...seolah mahu menyerang..
Rupanya kawanan burung yang pulang petang...
Mencicit pergi dengan mata penuh senyuman....

Teman...
Ini hanyalah sebuah anganan.....
yang tak bisa mungkin mendatang..walau engkau seorang  jutawan...
Engkau tak akan bisa duduk di atas kepulan awan..
hanya mampu melihat ciptaan Tuhan,
penuh kebesaran..
Engkau tak akan bisa menyapa sang mentari..
kerna pasti mati terbakar kerna bahangnya tinggi....
Itulah hakikat hidup..
ingin direncana ingin diangan.......
Tapi tak semua bisa dicapai..xsemua bisa diungkap...
Hiduplah engkau dengan apa yg di catur...dengan apa yang di atur..
Jangan berkeluh walau seminit..
Kerna...
PEMILIK kepulan comel itu tahu...
Apa yang engkau perlu... J