Langkah di atas awanan....
Menapak indah penuh riang..
berteman kepulan comel yang tak
bisa disangkal..
Balik celahan gumpalan,
kelihatan sang
mentari garang membahang..
Disapa salam...mentari yg seolah garang membalas dengan
lambaian teduhan..
Si bayu menyapa lembut..
Bila kaki yang letih menuntut duduk..
Lalu..
Berjuntaian kaki dari kepulan awan....
Duduk ketika melepas lelah ..
Dgn jiwa yang tiada gundah.
Ada sesuatu datang merapat...seolah mahu menyerang..
Rupanya kawanan burung yang pulang petang...
Mencicit pergi dengan mata penuh senyuman....
Teman...
Ini hanyalah sebuah anganan.....
yang tak bisa mungkin mendatang..walau engkau seorang jutawan...
Engkau tak akan bisa duduk di atas kepulan awan..
hanya mampu melihat ciptaan Tuhan,
penuh kebesaran..
Engkau tak akan bisa menyapa sang mentari..
kerna pasti mati terbakar kerna bahangnya tinggi....
Itulah hakikat hidup..
ingin direncana ingin diangan.......
Tapi tak semua bisa dicapai..xsemua bisa diungkap...
Hiduplah engkau dengan apa yg di catur...dengan apa yang di
atur..
Jangan berkeluh walau seminit..
Kerna...
PEMILIK kepulan comel itu tahu...
Apa yang engkau perlu... J