Tuesday, March 29, 2011

pAnt00n JiWA..............

Jiwa kosong mula tertanya..
Pantai berombak siapakah tuan...
Duka sengsara ceritanya maya....
Jangan dipersoal aturan Tuhan........

Disingkap tabir terzahir malam,
Terlindung bintang di balik bulan....
Usah ditanya luka semalam....
Walau perit tetap ku telan...........

Teranyam indah si daun sireh...
Duduk teratur diatas pasak....
Pedih hati bila terhiris....
Bukan itu yang ku kehendak...

Riang gembira sang teruna..
Bila bunga tertunduk malu....
Apa cerita diri di sana...
Aku masih mengayam kelu....

Dikata engkau mengenal aku...
Doa diri sentiasa dikenang...
Aku masih menunggu kaku...
Apa cerita bisa dicanang...

Tuesday, March 22, 2011

sahabati @ yamen.............

dia jauh dirantauan orang..
rantauan yang kini bermandi darah...
aku mula tergoyah ..
bila cuak mula membuncah...

doa ku Ya Allah...
semuanya lancar, semuanya mudah....
dan doaku jua..
pulanglah segera ke bumi yang indah..

aku merinduimu sahabat...
merindui nasihat dan cerita mu..
merindui keletah putera-putera mu...
dan merindui 'kerajinan' diri mu.....

aku terfikir.....

aku terasa ingin bercerita kepada dunia...
sehebat mana pun kita..
pasti terkesan bila kehilangan yang dicinta..
biar aku melaung pada semua..
titisan airmata.....
pasti menugah  jiwa yang tega...
lambaian terakhir pasti mengundang derita....

aku menyaksikan kesekian waktu...
bila yang dijemput pergi tanpa nafi...
maka disitu mula tersaksi...
pedih dijiwa tersiat diri.....
lantaran tahu rindu menanti...

siapa pun kita..
apa fahaman pun kita...
apa akidah pun jua..
cinta itu tetap membara.....

aku mula merasa..
kasihan pada diri mereka..
akhir tanpa Hidayah Yang Esa..
Jiwa jua mula tertanya..
adakah diri turut berdosa...
pernahkah ku melaung pada mereka..
Islam itu agama mulia..
Bukan melayu menjadi sanjungan..
Tapi Tauhid menjadi tunjangan....

ku melihat hati sendiri..
mempersoal akidah diri...
penuh sudahkah iman dihati..
andai Islam masih sendiri...
pejuang-pejuang semakin tidur..
alpa dengan urusan duniawi..

andai satu hari nanti..
ajal datang membawaku...pada siapa harus ku mengadu...
meminta tolong atas alpanya diri...
setelah hidup selama ini...
belum tertegak syiar Ilahi.....

Thursday, March 17, 2011

paNt00000n.............................~__~


bulat-bulat si anak oren..
bulat lagi tuan yang comel....
masih igtkah hari kelmarin...
bila bunda mula mengomel....

lintang pukang pasang pelita...
kalut berganda bila dah azan...
banyak sungguh nak bercerita..
tp syg jauhnya teman....

badan letih rasa nak demam,
selera hilang tak lalu makan,
rindu bunda mula mencengkam...
terkenang anak jauh di sakan.....



.

Wednesday, March 16, 2011

^__^...@...T__T

pantai merdeka..^__^

bila punggguk merindukan bulan....
bila pantai merindukan ombak....
bila kemarau merindukan hujan.....
bila sang kelana merindukan kenangan...
dan
bila
AKU merindukan ....
aku hanya bisa menitiskan...
sang air mata seolah kehilangan...
namun ku tahu...
rindu dia juga tak berketepian..
atas asbab perjuangan...
seolah hati menafikan..
namun ku tahu...
jiwa berkelodak dengan cinta dan kasihnya bonda.....
bertaut dengan impian dan harapan ayahanda...
dia seolah tegar disana..
yang hanya tahu isi hatinya..
Yang Maha Pencipta segala maya.....
kami masih berdoa..dan terus berdoa..
agar dua tapak kaki yang pernah sebesar dua jari bunda itu...
tegar dan kekal diatas jalan dalam memekarkan Agama Yang Esa......

bagaimana mungkin......

Demi cinta mu Ya Rabb..
aku kembali mengadu...

Bisakah diri mencari sesuatu..
andai itu bukan milikku..
Bisakah diri menjanji sesuatu.....
andai kepastian itu hanya milikk Mu....
agar Tuhan membuka hati dan jiwa mereka..
aku cuba sedaya upaya menzahir akhlak yang ada..
walaupun bukanlah seindah bunga..
tp ku harap usaha ku bersisa..
dimata mereka

Kalau aku bisa Ya Tuhan...
memberi kalungan hidayah itu pada setiap manusia..
pasti itu yang ku lakukan...
tp sayang..
aku hanya mampu berdoa..
agar jiwa mereka disinar nur dari Rabbnya...

Sunday, March 6, 2011

nukilan buatmu....

Wahai pembaca setia,
Ku karang cerita pendek buat dirimu,
Agar satu hari nanti,
Kala rindu datang menyapa,
Ada jua memori berbunga,

Wahai pembaca setia,
Garapan tinta khas buatmu,
Yang patutnya,
Kau dulu aku hargai,
Patutnya,
Nukilan ku bermula dengan mu,
Patutnya,
Air mata ini tumpah keranamu,
Bukan kerna sesuatu yang sia-sia……
Kerna,
Kala aku berduka, tahu saja siapa tujuku,
Kala aku gembira, tahu saja mana halanya,
Kala ‘kegilaan’ menyerang ku tahu siapa temannya…….

Wahai pembaca setia,
Engkau juga pengukir senyumku,
Engkau mengenali hati di balik wajah,
Engkau mengenali putih di balik hitam,
Engkau mengenali tangis di balik tawa…..

Wahai pembaca setia,
Wahai pendengar setia,
Wahai teman yang baik budi,
Wahai teman yang melapang hati,
Dan wahai adik yang ku sayangi,
Penyimpan tinta-tinta hati yang dinukil tanpa bosan,
Terima kasih kerna menghargai….
Terima kasih kerna masih disini…..
Aku doakan yang terbaik buat dirimu….
Moga satu hari nanti,
Andai perpisahan itu terjadi,
Bertemu kita di syurga abadi…………………